Menelusuri jejak dayung Danau Tondano
Stand Up Paddle Sulut menggandeng STIEPAR Manado menggelar kegiatan Susur Sungai DAS Tondano, Explore Toulour Etape-1 pada Rabu (01/05). Giat dalam rangka survey aset dan potensi pengembangan atraksi wisata olahraga dan budaya Minahasa, di pesisir Danau Tondano dan sepanjang DAS Tondano. “Kegiatan ini bertujuan untuk pengembangan desa pesisir DAS dan Danau Tondano, sehingga kedepan dapat menjadi desa-desa wisata yang unggul”, jelas Drevy Malalantang sebagai Direktur STIEPAR Manado. Selain itu juga untuk pengembangan studi dengan konsep mengexplorasi Strenght (S), opportunities (O), Aspiration (A) dan Result (R).
Kegiatan pengarungan akan mengambil titik start di Tonsea Lama, menyusur (up Stream) menuju desa Paleloan di Pesisir Danau Tondano sepanjang -+ 9km. Jalur DAS Tondano mulai dari Tonsea Lama-Paleloan, sangat potensial dikembangkan satu atraksi wisata susur sungai-danau. Konsep Pengembangan water front village/city. Peserta Kegiatan ini , terdiri dari Pegiat Olahraga Air, organisasi perkumpulan, Club Olahraga air, Altit Dayung Sulut, Akademisi, Praktisi Pariwisata, Mahasiswa, Profesional, masyarakat dan media.
Drevy juga menjelaskan bahwa “Kegiatan ini juga bertujuan untuk pencarian calon atlit dayung sebagai pengembangan olah raga prestasi”.